Buah Berwarna Terang Kaya Antioksidan

Selasa, 06 April 2010

SUrabaya - BUAH dan sayur merupakan sumber antioksidan alami. Dua-duanya dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Sebab, antioksidan diyakini bisa menangkal radikal bebas pencetus penuaan dini dan terbentuknya sel-sel kanker.

Ada beberapa buah yang kaya antioksidan. Manggis, misalnya. Buah dengan nama latin Garnicia mangostana itu kaya antioksidan, terutama bagian buah dan kulitnya. Berdasar penelitian, manggis menghasilkan xanthone dari hasil isolasi kulit. Xanthone memperlihatkan aktivitas antiinflamasi dan antioksidan sekaligus mencegah pertumbuhan sel kanker.

Menurut Yayuk Estuningsih, ahli gizi dari RSAL dr Ramelan, Surabaya, kandungan antioksidan pada daging manggis tak beda dengan buah lain. "Sedangkan kulit manggis kan tidak bisa langsung dimakan, harus diekstraksi dulu," ujarnya. Persoalannya, tak dijamin kadar antioksidan tetap sesuai dengan kebutuhan setelah kulit buah tersebut diekstraksi.

Dia menyarankan makan buah fresh. Maksudnya, tidak melalui proses kimiawi ketika dikonsumsi. Kadar antioksidan, lanjut Yayuk, biasanya tinggi pada buah berwarna mencolok. Misalnya, tomat, stroberi, pepaya, semangka, dan kiwi.

Semangka, misalnya, diperoleh tanpa bergantung musim. Daging buah semangka rendah kalori. Selain itu, semangka mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, dan vitamin (A, B, C). Buah tersebut mengandung asam amino, sirulin, arginin, kalium, dekstrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea (dalam hati) dari ammonia dan CO2 sehingga keluarnya urine meningkat. "Artinya, buah itu berkhasiat untuk peluruh kencing," ucapnya.

Kandungan kalium pada semangka pun cukup tinggi. Itu membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. "Semangka bisa dijus atau langsung dimakan. Semangka berbiji yang alami lebih baik," tutur Yayuk.

Kelebihan lainnya, semangka tidak dipantang oleh hampir semua orang. Termasuk, mereka yang bermasalah dengan pencernaan. Menurut Yayuk, semangka justru melancarkan pencernaan karena kandungan airnya cukup tinggi. Buah tersebut hanya dihindari oleh mereka yang alergi. "Ada beberapa orang yang alergi buah. Tapi, itu individual sekali," jelasnya. (ai/c8/nda)(jawapos.co.id)

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post